PENGENDALIAN EMOSI SEBAGAI CIRI MENTAL YANG SEHAT Posted on November 3, 2022 by admin Akhir akhir ini isu tentang kesehatan mental mulai hangat diperbincangkan di berbagai media sosial. Berbagai generasi sudah tidak asing dengan kata kesehatan mental atau mental health ini.Nah pada topik pembahasaan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu cara memiliki mental yang sehat dengan keterampilan pengendalian emosi. Sebelum itu, sudahkah kita mengetahui apa itu kesehatan mental? Kesehatan mental adalah keadaan sosial dan emosional dimana kita terhindar dari gangguan gangguan yang merusak kesejahteraan. Sehat yang dimaksud disini adalah terlepas dari gangguan-gangguan yang merusak mental, kestabilan emosi, dan ketenangan pikiran. Orang yang memiliki mental yang sehat adalah orang yang mampu mengendalikan segala hal yang ada di batinnya. Lalu apa hubungannya dengan emosi?Emosi adalah bentuk respon fisiologis terhadap rangsangan dari lingkungan sekitar. Dapat dikatakan bahwa emosi merupakan interpretasi dalam pikiran kita terhadap rangsangan emosional, baik yang datang dari dalam maupun luar tubuhEmosi dapat diklasifikasikan menjadi dua kategori, yakni emosi dengan afeksi positif dan afeksi negatif. Afeksi positif merupakan bentuk respon diri terhadap kesejahteraan seseorang. Interpretasi dari afeksi positif ini dapat berupa kebahagiaan, antusiasme, keceriaan, tertawa, rasa syukurPentingnya kemampuan mengendalikan emosi dapat menjadi salah satu kunci untuk memiliki mental yang sehat. Pengendalian emosi disini berarti kita dituntut untuk mampu mengenali dan mengelola tentang apa yang sedang kita rasakan sehingga selanjutnya kita mampu menentukan pilihan yang soluteEmosi yang berlebihan baik itu perasaan senang,sedih ataupun marah jika tidak dapat dikendalikan dengan baik maka akan memberikan dampak yang buruk bagikesehatan mental. Pengendalian terhadap emosi positif dapat menunjang seseorang agar mampu berpikir positif, sehingga nantinya dapat menghasilkan respon yang positif juga, Mengendalikan emosi negatif dapat dilakukan dengan mengalihkan perhatian kita. Pengalihan perhatian ini bisa dilakukan dengan berkegiatan positif seperti membaca buku, bertamasya, ataupun melakukan hal yang kita sukai lainnyaPengendalian emosi baik negatif maupun positif ini tidak menuntut kita untuk memendam apa yang kita rasakan, akan tetapi agar kita lebih mengetahui mana porsi yang pas untuk diri kita. Emosi yang dipendam sendiri juga lambat laun dapat merusak kesehatan mental yang kita miliki. Maka dari itu kita dituntut mampu mengendalikan emosi dengan baik agar tidak merusak pola pikir dan kesejahteraan diri.