Apa sih Toxic Positivity itu?
Toxic positivity adalah pemikiran bahwa tidak peduli seberapa parah atau sulitnya suatu situasi, orang harus mempertahankan pola pikir positif. Ini adalah pendekatan “good vibes only” di hidup ini. Dan sementara ada manfaat untuk menjadi seorang yang optimis dan terlibat dalam pemikiran positif, Toxic Positivity malah menolak emosi yang sulit demi keceriaan, sering kali positif palsu.
“Semua ada hikmahnya”
Ada baiknya kamu tidak mengatakan hal ini ke teman atau rekan kerja yang sudah membuka dirinya ke kamu.
Ketika kamu mengatakan hal ini, rekan kerjamu bisa merasa tertekan karena merasa hal buruk yang menimpa dirinya sendiri.
Padahal, bisa saja permasalahan itu terjadi bukan karena dirinya, melainkan disebabkan oleh orang lain. Maka, kamu bisa mencoba mengganti kata-katanya seperti ini;
kadang, hal buruk memang menimpa kita, ada yang bisa aku bantu? Kalau ada apa-apa, kamu bisa menghubungi aku kapan saja.
5 Cara Mudah Menghindari Toxic Positivity yang Bisa Dicoba
1. Belajar menjadi pendengar yang baik
Cara mudah menghindari toxic positivity yang pertama ialah dengan belajar menjadi pendengar yang baik. Ketika kamu menjadi pendengar yang baik, kamu akan berusaha memahami bukan menghakimi atau seolah yang paling tahu tentang semua rasa sedih.
2. Beri waktu untuk meluapkan emosi
Cara mudah untuk menghindari toxic positivity ialah dengan memberi waktu pada dirimu atau temanmu yang sedang bersedih untuk meluapkan emosi yang mereka rasakan. Bisa dengan menangis atau merenung dan lain sebagainya. Biarkan emosi tersebut keluar dan lepas dulu agar bisa menjadi lebih tenang setelahnya.
3. Jangan menghakimi tetapi berusaha memahami
Orang yang sedang sedih tidak butuh dihakimi, mereka butuh dipahami. Mungkin pada awalnya kamu berniat untuk memberikan semangat namun ternyata hal tersebut malah memperburuk. Ada baiknya kamu berpendapat ketika temanmu memintanya. Selama dia tidak meminta maka cukup dengarkan saja.
4. Jangan membanding bandingkan masalahmu
Belajar untuk tidak membanding-bandingkan masalahmu dengan orang lain karena sebenarnya bukan itu esensinya. Membanding-bandingkan masalah tidak akan menyelesaikan masalah malah justru membuat perasaan semakin terpuruk.
5. Jangan memberikan tekanan lewat kata penyemangat
Cara yang paling penting untuk menghindari toxic positivity bahwa kamu tidak boleh memberi tekanan dengan kata-kata yang kamu piker dapat menyemangatinya. Hal ini karena terkadang apa yang kamu maksud belum tentu direspon dan ditangkap sama oleh temanmu yang sedang dikuasai emosi negatif.